Unsur Tembaga (Cu)
Unsur tembaga diserap oleh akar tanaman dalam bentuk Cu2+. Tembaga sangat diperlukan dalam pembentukan macam-macam enzim seperti berikut:
- Ascorbic acid oxydase
- Lacosa
- Butirid Coenzim A.dehidrosenam.
Umumnya tanah jarang sekali yang menderita kekurangan Cu, akan tetapi apabila terjadi kekurangan Cu maka pengaruhnya terhadap daun yang dalam hal ini daun menjadi bercoreng-coreng (belang), ujung daun memutih, keadaan demikian lazim disebut penyakit reklamasi (reclamation desease). Jika kekurangan Cu berkelanjutan, tanaman akan layu dan akhirnya mati.
Tembaga (Cu) mempunyai peranan penting dalam pembentukan hijau daun (khlorofil). Di dalam tanah Cu terdapat dalam bentuk :
1) Malachit - - - - - - - - - - - (CaCo3Cu(OH)2)
2) Cuprit - - - - - - - - - - - - - (Cu2O).
Defisiensi tembaga pada umumnya terjadi pada tanah-tanah gambut yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi tidak normal (pelayuan yang cepat disertai batang-batang tanaman melemah). Cu sebagai pupuk digunakan dalam bentuk CuSO45H2O atau Cupri sulfat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar