Fungsi pelaksanaan seringkali dibagi lagi menjadi fungsi pemimpinan, pengarahan, dan koordinasi. Bahkan fungsi pelaksanaan sering terpisah dengan ketiga fungsi tersebut. Fungsi pemimpinan lebih menekankan pada bagaimana seorang pemimpin untuk menyalurkan semua kemampuan individu pada aktivitas organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Fungsi pengarahan lebih menekankan pada bagaiamana karyawan diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi.
Menurut Downey dan Erickson (1992), fungsi pengarahan meliputi usaha untuk memimpin, menyelia atau mengawasi, memotivasi, mendelegasikan, dan menilai para karyawan yang ada dalam organisasi. Pengarahan ditujukan untuk menetapkan kewajiban dan tanggungjawab setiap karyawan dalam organisasi, menetapkan hasil yang harus dicapai, mendelegasikan wewenang kepada karyawan, menciptakan hasrat untuk berhasil, serta mengawasi agar pekerjaan benar-benar dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Fungsi koordinasi lebih menekankan pada hubungan koordinasi antar individu, antar kelompok dan atau individu, atas berbagai aktivitas organisasi, sehingga diperoleh harmonisasi dalam setiap pelaksanaan kegiatan. Di lain pihak, fungsi pelaksanaan sendiri lebih menekankan pada proses pelaksanaan kegiatan organisasi sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar