Penanaman mangga yang paling mudah adalah dengan cara menanam biji. Kebanyakan pohon-pohon mangga yang berumur sampai berpuluh-puluh tahun, pohonnya menjadi sangat besar dan kuat, bibitnya berasal dari biji. Pohon mangga yang berasal dari biji mempunyai akar tunggang yang kuat dan menjalar ke segala arah sampai berpuluh-puluh meter panjangnya.
Agar lembaga di dalam pelok cepat tumbuh dan mengeluarkan akar yang kuat, lurus masuk ke dalam tanah, sehingga menumbuhkan tunas yang sehat dan lurus ke atas, diperlukan perhatian atau cara-cara sebagai berikut:
· Sebelum dilakukan penanaman, pelok harus dikupas kulit luarnya terlebih dahulu, kemudian dikeringkan di bawah terik matahari selama 2 – 3 hari. Pengupasan kulit tersebut bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan lembaga.
· Biji ditanam sedalam 3 – 4 cm dengan posisi tengkurap, permukaan pelok rata dengan permukaan tanah.
Semua biji (pelok) yang dipersiapkan sebagai benih harus dipilih dari buah yang sungguh-sungguh sudah masak.
Tetapi usaha pembibitan mangga dengan biji masih tetap diperlukan dan masih banyak dirasakan manfaatnya terutama untuk kepentingan bibit okulasi, yaitu berfungsi sebagai batang bawah.
Usaha pengembangbiakan tanaman mangga secara generatif telah banyak dilakukan petani mangga sejak zaman dahulu hingga sekarang. Di samping itu ada juga yang tumbuh secara alamiah atau sengaja ditanam manusia.
Beberapa keuntungan pengembangbiakan mangga secara generatif.
· Kondisi tanaman dari biji biasanya relatif lebih kuat, sehat dan berumur panjang.
· Perlakuannya mudah dan murah
· Dapat diperoleh varietas baru yang baik
· Pada biji poli-embrional dapat menghasilkan tanaman yang sama dengan sifat dari induknya
Beberapa kelemahan pengembangbiakan mangga secara generatif.
· Tidak cepat berbuah
· Varietas baru yang muncul belum tentu baik
· Biji mono-embrional belum tentu mempunyai sifat yang baik seperti induknya
· Untuk mengetahui kualitasnya membutuhkan waktu yang cukup lama, demikian juga soal ketahanan terhadap hama dan penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar