Mutu produk pertanian bervariasi dari tahun ke tahun, dari musim ke musim, dan dri sentra produksi yang satu ke sentra produksi yang lain. Kualitas produk sangat ditentukan oleh kesesuaian kondisi terhadap pertumbuhan tanaman, jenis varietas, dan penanganannya. Mungkin dalam suatu periode produksi, kondisi lingkungan cocok untuk mendukung pertumbuhan dan proses produksi sehingga hasil produksinya memilliki mutu yang tinggi.
Di lain pihak, pada periode yang lain, kondisi lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan dan proses produksi sehingga mutu produksinya menjadi rendah. Mutu produk sangat ditentukan oleh beberapa faktor, seperti keadaan iklim dan cuaca, keadaan fisik tanah (seperti topografi, ketinggian, tekstur, jenis dan tingkat kesuburannya), peristiwa alam (seperti banjir), serangan hama penyakit dan hama pertanian,serta tingkat penerapan teknologi produksi dan penanganan pasca panen yang tidak tepat. Jenis varietas yang ditanam juga berpengaruh tinggi bagi mutu hasil pertanian, seperti varietas unggul dan varietas lokal. Begitu juga cara penanganannya, baik selama masa produksi dan panen maupun penanganan pasca panen.
Sifat produk pertanian memerlukan tempat yang besar, terutama untuk kebutuhan penyimpanan dan pengangkutan. Pengangkutan yang dilakukan dengan jarak yang relatif jauh dari sumber produk ke daerah pemasaran akan menelan biaya pengangkutan yang relatif tinggi. Begitu juga dengan fungsi penyimpanan yang dilakukan, memerlukan tempat atau gudang yang relatif besar. Hal ini secara relatif akan memperbesar marjin biaya pemasaran komoditas tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar