your agriculture

Senin, 29 November 2010

Tidak Tahan Lamanya Produk Pertanian

Sifat produk pertanian yang mudah busuk dan rusak, terutama produk buah-buahan, sayur-sayuran, daging hasil peternakan dan perikanan, memerlukan penanganan yang cepat dan cermat untuk menjaga mutu sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen. Penanganan yang dapat dilakukan adalah pengepakan (packing), pendinginan (cooling dan freezing), pengangkutan dengan cepat, dan pengolahan, sesuai dengan jenis produk. Sifat mudah busuk dan rusak di atas menyebabkan kegiatan pada fungsi pengangkutan dan penyimpanan menjadi lebih kompleks dan mahal.
Pengangkutan buah-buahan, sayur-sayuran, ikan, daging, dan telur harus dilakukan dengan cepat dan hati-hati. Selama pengangkutan, tingkat kelembaban dan suhu harus tetap dapat dikontrol dan goncangan harus dapat dikurangi karena buah-buahan, sayur-sayuran, dan telur sangat peka terhadap tingkat kelembaban, suhu, dan goncangan. Sebelum melakukan kegiatan pengangkutan, pengepakan harus dilakukan untuk mengurangi kerusakan selama pengangkutan. Pengepakan produk juga berfungsi untuk melindungi produk selama masa penyimpanan. Jenis dan cara pengepakan disesuaiakan dengan jenis produk dan angkutan yang digunakan serta lama dan jauhnya jarak pengangkutan.
Fungsi penyimpanan berperan untuk mengurangi jumlah kerusakan dan kebusukan produk, di samping dapat bertahan lebih lama. Untuk menjaga agar produk tersebut disimpan di ruang pendingin atau bahkan dapat menggunakan ruang hampa udara. Hasil serelia dan biji-bijian agar dapat bertahan lebih lama dimasukkan ke karung atau kantong dan disimpan dalam gudang yang suhu dan kelembabannya relatif dapat dikontrol. Fungsi penyimpanan tersebut juga menjadi pelindung dari serangan binatang atau hewan yang dapat mengganggu produk yang disimpan.
Pengolahan secara sederhana juga dapat membuat produk pertanian bertahan lebih lama, seperti asinan buah-buahan. Namun, perkembangan teknologi industri memberikan sumbangan besar kepada sektor pertanian sehingga produk pertanian, melalui produk olahannya dapat dikonsumsi dimana saja dan kapan saja. Sebagai contoh, industri pengolahan karet yang menghasilkan produk antara berupa latex dan slabs yang dapat memasok kebutuhan industri ban; dan industri pengolahan kina yang dapat memasok kebutuhan industri farmasi sepanjang tahun, baik nasional maupun internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar