your agriculture

Selasa, 30 November 2010

Akibat Penanaman Tanah Pertanian secara Terus-Menerus




Bagaimana miskinnya tanah akan unsur-unsur hara atau zat-zat mineral yang sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan tanaman dan bagaimana rendahnya produktivitas tanaman jika kesuburan tanah kurang diperhatikan. Banyaknya unsur hara yang terangkut dari dalam tanah ketika panenan berlangsung, maka kita dapat membayangkan akibat-akibat yang serius yang akan kita derita bersama jika pemeliharaan tanah tidak diperhatikan.
Kita semua akan menderita kekurangan bahan pangan dan akan menghadapi tanah-tanah yang rusak yang tidak bisa lagi diambil manfaatnya.
Dalam pemeliharaan tanah atau sering juga disebut “koreksi atau perbaikan kembali keadaan kandungan tanah” pemupukan merupakan “perlakuan” yang penting. Memang dalam hal ini masih ada faktor-faktor lain yang berkaitan dengan kesuburan tanah yang tidak kalah pentingnya dengan pemupukan seperti: persediaan humus, kehidupan mikroorganisme, reaksi tanah, struktur tanah dan lain sebagainya. Tetapi dalam hal ini hendaknya diinagt bahwa antara pemupukan dengan faktor-faktor tersebut hubungannya erat. Di bagian muka telah dikemukakan tentang banyaknya “faktor yang mempengaruhi” untuk menentukan betapa banyaknya pupuk yang harus diberikan, seperti:
a. Kesuburan tanahnya sendiri,
b. Kemasaman tanah,
c. Kelembaban tanah,
d. Tinggi rendahnya kadar bahan organis dalam tanah,
e. Nilai ekonomi tanaman yang diusahakan,
f. Kemampuan penyerapan unsur-unsur hara/zat mineral tanaman yang diusahakan,
g. Tentang iklim dan lain sebagainya.
Kalau kita menyadari akibat-akibat dari tanah yang kita manfaatkan terus-menerus bagi usaha tani tanpa memperhatikan pemeliharaannya, selanjutnya karena ada kesadaran tersebut kita melakukan pemupukan dengan kira-kira saja (tanpa memperhatikan faktor-faktor di atas), maka pemberian pupuk secara demikian merupakan perlakuan-perlakuan yang sia-sia saja malah mungkin akan menimbulkan kerusakan yang lebih parah pada keadaan tanahnya.
Dalam pemeliharaan kesuburan tanah (dalam hal ini mengutamakan aktivitas pemupukan), penting pula diperhatikan: pengaruh-pengaruh terhadap kegiatan pemupukan dan pengaruh-pengaruh akibat pemupukan tersebut. Karena tanpa memperhatikan dan tidak ekonomis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar