Pada mulanya istilah pasar diartikan sabagai tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk mempertukarkan barang-barang mereka (tempat melakukan barter). Pengertian pasar yang sering disarankan oleh para ahli ekonomi adalah sekumpulan pembeli dan penjual yang melakukan transaksi atau sejumlah produk atau kelas produk tertentu. Di lain pihak, para pengusaha sering mendefinisikan pasar berdasarkan pengelompokan pelanggan sehingga dikenal berbagai jenis pasar, seperti pasar kebutuhan, pasar produk, pasar demografis, dan pasar geografis. Bahkan, mereka memperluas penggolongannya sehingga dikenal istilah pasar pemberi suara, pasar tenaga kerja, dan pasar donor. (Kotler, 1997).
Pasar juga dapat diartikan sebagai tempat terjadinya penawaran dan permintaan, transaksi, tawar-menawar nilai (harga), dan atau terjadinya pemnidahan kepemilikan melalui suatu kesepakatan antara pembeli dan penjual. Kesepakatan tersebut dapat berupa kesepakatan harga, cara pembayaran, cara pengiriman, tempat pengambilan atau penerimaan produk, jenis dan jumlah produk, spesifikasi serta mutu produk, dan lain-lain kesepakatan yang berhubungan dengan pemindahan kepemilikan produk.
Dengan demikian, pasar pertanian merupakan tempat dimana terdapat interaksi antara kekuatan penawaran dan permintaan produk pertanian, terjadi tawar-menawar nilai produk, terjadi pemindahan kepemilikan, dan terjadi kesepakatan-kesepakatan yang berhubungan dengan pemindahan kepemilikan. Jika didasarkan pada konsep sistem agribisnis, maka pasar pertanian terdiri atas pasar input dan alat-alat pertanian, pasar produk pertanian, dan pasar produk industri pengolahan hasil pertanian atau pasar produk agroindustri.
Saluuuut bwt tulisan anda, impian merupakan sesuatu yang pasti dapatkan hari esok, bila kita selalu berdoa dan bekerja. Ora Et Labora
BalasHapusObat Untuk Promil
Obat Menopause Dini
Obat Pelancar Haid
Cara Mengecilkan Perut Buncit