Ada beberapa jenis Capsicum yang dibudidayakan di Jawa. Tiga jenis cabai utama dapat dibedakan dengan melihat bentuk buahnya. Nama lokal cabai-cabai tersebut adalah cabai besar, cabai keriting, dan cabai rawit. Adanya klasifikasi menurut bentuk buah cabai ini sekedar untuk mempermudah saja, namun tidak ada hubungan dengan klasifikasi menurut taksonomi. Jenis Capsicum utama di Jawa adalah Capsicum annum L. Dan C. Frutescens L.
C. annum merupakan tanaman tahunan yang mempunyai daun berwarna hijau tua, berbentuk bujur telur dan bunga soliter dengan daun bunga putih. Buahnya biasanya menggantung (kadang-kadang tegak) dan mempunyai rasa sedang samapai sangat pedas. Bentuk buah panjang dan lurus untuk cabai besar atau ramping dan keriting untuk cabai keriting. buah hijau muda sampai hijau tua saat masih muda dan menjadi merah bila telah tua. Beberapa tipe C. Annum menghasilkan buah kecil yang tegak atau menggantung (cabai rawit).
Tanaman cabai dari jenis C. frutescens dapat hidup selama beberapa tahun. Daunnya hijau muda dengan bentuk bujur telur sampai bulat panjang. Bunganya muncul dalam tandan kecil dan mempunyai daun bunga berwarna hijau pucat. Bentuk buah kecil, lurus, kadang-kadang membengkok serta biasanya muncul tegak. Saat masih muda buah cabai berwarna hijau pucat sampai kuning dan oranye tua sampai merah bila telah tua. Umumnya buahnya mempunyai rasa pedas.
Kebingungan terjadi manakala menemui tanaman cabai yang buahnya berbentuk kecil dan semua sifat lainnya seperti C. frutescens, tetapi bunga dan buahnya tidak berbentuk dalam tandan. Menurut Smith dan Heiser (1951), sifat tandan merupakan sifat tegas yang menentukan perbedaan antara C. annum dan C. frutescens. Heiser dan Pickersgill (1969) menganggap jenis cabai yang buahnya kecil dan soliter sebagai ‘varietas spontan’ dari C. annum dan menggolongkan C. annum var. Minimum (Miller) Heiser sebagai klasifikasi tepat yang paling awal. Dalam publikasi kemudian, Pickersgill (1989) menyatakan secara tegas perbedaan kedua jenis Capsicum yaitu, C. annum mempunyai mahkota bunga berwarna putih bersih, sedangkan C. frutescens mahkota bunganya berwarna putih kehijauan. Sehingga tipe-tipe cabai yang dominan di daerah produksi cabai di Jawa lalu diklasifikasikan demikian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar