Defisiensi unsur Kalium memang agak sulit diketahui gejalanya, karena gejala ini jarang ditampakkan ketika tanaman masih muda dan cenderung tampak ketika tanaman sudah dewasa, jadi agak berlainan dengan gejala-gejala yang ditimbulkan karena defisiensi Nitrogen (N) dan Fosfor (P).
Gejala kekurangan Kalium yang terdapat pada daun terjadi secara setempat-setempat. Pada permulaannya tampak agak mengkerut dan kadang-kadang mengkilap, selanjutnya sejak ujung dan tepi daun tampak menguning, warna seperti ini tampak pula diantara tulang-tulang daun, pada akhirnya daun tampak bercak-bercak kotor, berwarna coklat, sering pula bagian bercak ini jatuh sehingga daun tampak bergerigi, dan kemudian mati. Pada tanaman kentang gejala yang terdapat pada daun yaitu pengkerutan dan penggulungan, warna daun hijau tua berubah menjadi kuning bertiti-titik coklat.
Gejala yang terdapat pada batang yaitu batangnya lemah dan pendek-pendek, sehingga tanaman tampak kerdil. Gejala tampak pada buah, misalnya buah kelapa dan jeruk banyak yang berjatuhan sebelum masak, sedang masaknya buahpun berlangsung lambat. Bagi tanaman yang berumbi yang menderita defisiensi K hasilnya umbinya sangat kurang dan kadar hidrat arangnya demikian rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar