your agriculture

Sabtu, 11 Desember 2010

Apa Itu Shell Foliar?



Shell foliar ialah pupuk daun dengan kandungan hara yang tinggi, dapat diberikan kepada hampir semua tanaman, terlihat dari komposisi unsur-unsurnya, yaitu : N 18% dan K 18% yang dilengkapi dengan Fe 0,13%, Cu 0,06%, Zn 0,06%, Mo 0,009%, Mg 0,20%, B 0,04% vitamin B1 0,009%.
Penyemprotan bagi sayuran, dalam hal ini kubis, fetsai, tomat, selada, dan lain-lain.
1. Di persemaian : umur tanaman 2 minggu, semprotkan Shell foliar dengan konsentrasi 10 – 20 gram per 10 liter air. Volume larutan semprot 200 liter per hektar.
2. Di kebun : semprot pertama umur tanaman 2 minggu setelah tanam di kebun, semprot kedua setelah 4 minggu pertanamannya di kebun, konsentrasi tiap semprotan 20 gram – 25 gram per 10 liter air. Volume larutan semprot pertama 200 liter/hektar, kedua 300 liter/hektar. Selanjutnya setelah umur tanaman bertambah 10 hari sampai umurnya 60 hari lakukan semprot ulangan dengan konsentrasi 20 gram – 50 gram Shell foliar per 10 liter, volume semprotan 400 liter – 600 liter per hektar.
Penyemprotan kacang-kacangan : kedelai, kacang hijau, kacang panjang, kacang tanah, dan lain-lain.
1. Umur tanaman 2 minggu dan 4 minggu semprot tanaman dengan Shell foliar, dengan konsentrasi 15 gram – 20 gram per 10 liter air. Volume larutan mula-mula 100 liter/hektar, selanjutnya pada umur 4 minggu 200 liter/hektar.
2. Setiap umur tanaman naik 10 hari lakukan penyemprotan sampai tanaman berumur 70 hari, dengan konsentrasi 20 gram – 25 gram per 10 liter, dengan volume larutan semprot sekitar 300 liter – 600 liter/hektar.
Penyemprotan-penyemprotan dengan larutan Shell foliar diperlukan pula bagi tanaman-tanaman: kentang, cabe merah, tembakau, tanaman-tanaman keras (kopi. Karet, cengkeh, kelapa sawit dll) bahkan juga tanaman hias, dengan konsentrasi yang berbeda-beda sedikit dan volume larutan semprot yang juga mendekati seperti di atas.

1 komentar: