your agriculture

Sabtu, 11 Desember 2010

Hebatnya Lebah Madu untuk Penyerbukan




Beberapa tanaman buah-buahan, sayur-sayuran, dan tanaman industri (vanili, kelapa sawit, dan kurma) memerlukan bantuan serangga dan manusia dalam penyerbukannya. Penyerbukan yang kurang sempurna menyebabkan berkurangnya hasil atau tertundanya panen selain menghasilkan buah bermutu rendah (inferior). Manajemen budidaya tanaman yang baik dan dapat dikatakan benar apabila memenuhi beberapa persyaratan, antara lain dalam hal teknis budidaya (kultur teknis), penggunaan bibit mutu tinggi/unggul, pemberian pupuk yang tepat jenis, tepat dosis, dan tepat waktu pemberantasan hama dan penyakit yang tepat waktu, pemberantasan gulma, dan pemberian air yang memadai.
Khusus untuk kelompok tanaman yang memerlukan bantuan serangga penyerbuk maka jumlah serangga harus seimbang dengan populasi tanaman yang ada sehingga proses penyerbukan berjalan lancer dan efisien. Diantara jenis serangga yang ada, lebah madu dianggap sebagai serangga penyerbuk yang paling penting. Anggapan yang dijadikan dasar dalam hal ini ialah: pertama, lebah madu dapat melakukan penyerbukan paling efisien; kedua, populasi lebah madu dalam koloni mudah diatur baik jumlah maupun waktu untuk keperluan penyerbukan tersebut.
Sangat efisiennya lebah madu dalam menyerbukkan bunga tanaman disebabkan badan serangga tersebut dilengkapi dengan organ semacam rambut atau bulu-bulu yang tumbuh lebat baik pada badan maupun kakinya sehingga dapat mengangkut tepung sari dalam jumlah besar serta selanjutnya memindahkan tepung sari dalam jumlah cukup. Aktivitas lebah tersebut dilakukan secara tidak sengaja pada saat pencarian nectar dan tepung sari sebagai pakan dan koloninya. Bagian kaki lebah madu yang penuh rambut tersebut disebut pollen basket.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar